Sebagai pemilik website, Anda tentunya ingin membuat desain website yang menarik sehingga dapat meningkatkan pengunjung website Anda. Kenyataannya, banyak orang yang terjebak membuat kesalahan dalam membuat desain website sehingga websitenya malah sepi pengunjung. Agar Anda tidak mengalami masalah yang sama, berikut kami informasikan 5 kesalahan dalam membuat desain website yang harus dihindari dan bila sudah terlanjur terjadi, kami berikan juga tips untuk mengatasinya. Baca juga: 3 Langkah Mudah Membuat Website
Contents
Menggunakan Font Yang Buruk
Kesalahan dalam membuat desain website yang pertama adalah penggunaan font yang kurang baik. Pemilihan font yang buruk akan membuat pembaca web Anda segera beralih ke website yang lain.
Kesalahan tsb dapat diperbaiki dengan cara menggunakan font yang sederhana dan mudah dibaca untuk konten situs Anda. Jangan lupa ukuran font harus dibuat cukup besar agar tetap nyaman dibaca di layar ponsel sekalipun dan warna font harus kontras dengan warna latar belakang website Anda.
Desain Website Tidak Mendukung Ponsel / Mobile
Penelitian menunjukkan bahwa lalu lintas internet versi mobile / ponsel terus meningkat dari tahun ke tahun. Bila Anda tidak memanfaatkan peluang ini maka Anda telah melakukan kesalahan besar dalam membuat desain website.
Mengganti desain web dengan tampilan responsif merupakan cara membuat desain web agar dapat digunakan secara nyaman baik dari komputer, browser, atau perangkat ponsel.
Terlalu Banyak Warna
Website dengan warna yang terlalu kontras / menyolok atau terlalu banyak warna tidak akan membuat pengunjung tertarik dan ini merupakan kesalahan dalam membuat desain website berikutnya. Jika traffic website Anda terus menurun, mungkin sekarang saatnya Anda memperbaharui warna yang digunakan.
Contoh desain web yang baik dan dapat membuat pengunjung senang adalah web yang menggunakan warna sbb:
- Menggunakan tidak lebih dari 2 atau 3 warna untuk desain Anda.
- Menggunakan warna komplemen (hasil kombinasi beberapa warna).
- Menggunakan efek psikologi warna yaitu dengan memilih warna yang mewakili jenis emosi yang ingin Anda sampaikan pada merek Anda.
Desain Website Tidak “Call-To-Actions”
Kesalahan dalam membuat desain website berikutnya adalah tidak tersedianya “call to action” / CTA yaitu suatu cara untuk mengarahkan pengunjung mengambil tindakan yang diinginkan. Misalnya dengan memasukan pesan untuk menghubungi Anda saat mereka selesai membaca postingan Anda. CTA ini memiliki dampak besar pada penjualan dan pengenalan merek produk Anda.
Untuk memperbaiki kesalahan dalam membuat desain website tsb maka Anda dapat berkerja sama dengan tim pemasaran Anda untuk mengembangkan CTA yang lebih strategis untuk website Anda misalnya dengan menempatkan CTA agar pengunjung tsb dapat masuk ke halaman produk, halaman tawaran ebook gratis, halaman pendaftaran untuk berlangganan melalui email atau halaman untuk pendaftaran sebuah acara.
Terlalu Meniru Website Kompetitor / Saingan Anda
Mungkin banyak di antara Anda yang menjiplak website kompetitor dengan harapan meraih kesuksesan yang sama, padahal ini merupakan kesalahan dalam membuat desain website. Kemiripan tampilan website malah akan membingungkan para pengunjung. Perlu diingat, saat pengunjung akan membeli suatu produk maka mereka akan mencari website yang asli. Baca juga: Cara Promosi Produk di Internet
Bila Anda akan merombak website Anda, gunakanlah cara membuat website sederhana, membuat desain website responsif, nyaman dibaca dan mudah digunakan.
Itulah 5 kesalahan utama dalam membuat desain website yang perlu Anda hindari agar website Anda dapat menarik banyak pengunjung dan meningkatkan penjualan.
Membuat design yg berbeda dari yang lain, bisa menjadi ciri khas dari blog kita dan itu lebih baik daripada tampilan kloning